BANYUMAS - Vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh dilakukan untuk memicu sistem imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap suatu penyakit tertentu. Vaksinasi covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bagian vaksinasi covid-19, menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sangat apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyumas dan juga kepada JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat, yang telah banyak membantu pemerintah Indonesia dalam mensukseskan program vaksinasi nasional covid-19.
Dukungan NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyumas bersama JPZIS NU Care-LAZISNU BERES Purwokerto Barat telah menunjukan bahwa Indonesia mampu menghadapi pandemi dengan modal sosial dan semangat kebersamaan dari seluruh elemen bangsa, semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dimasa yang akan datang.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Apresiasasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, terwujud dalam dua buah plakat dan surat resmi yang ditanda tangani langsung oleh Menteri Kesehatan, dan diterima oleh manajeman NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyumas. Pada hari Rabu, (19/10/2022).
NU Care-LAZISNU Banyumas kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dari awal vaksinasi sampai hari ini terus aktif berupaya untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Indonesia, selain dengan protokol kesehatan, juga dilakukan vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat. Unit pelayanan kesehatan Kemenkes RI juga turut berinovasi dalam pelayanan dengan memberikan layanan vaksinasi covid-19 terus menggandeng LAZISNU Banyumas.
NU Care-LAZISNU Banyumas dari awal telah mendapatkan support vaksin dari Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 105.500 kuota berbagai jenis vaksin atas nama LAZISNU Banyumas, dosis ke-1, 2 dan 3 atau vaksin Booster dikirim langsung dari Jakarta ke Kementerian Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, ke dinas kesehatan Banyumas dengan perangko atas nama PC LAZISNU Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan penyuntikan 105.500 kuota vaksin bersama LAZISNU telah selesai, teknis sepenuhnya dibantu dinas Kesehatan Banyumas, melalui Puskesmas, klinik, Rumah Sakit pemerintah, Rumah sakit swasta, RST/ DKT dan RS POLRI, baik yang ada di tengah Kota Purwokerto maupun diluar Kota Purwokerto dan masih di wilayah Kabupaten Banyumas.
105.500 personil calon penerima manfaat vaksinasi bersama LAZISNU bekerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh Agama, kelompok masyarakat, isntitusi dan organisasi, diantaranya PC NU, MWC NU, PRNU, Banom NU, Lembaga NU, UPZISNU, JPZIS dan Simpatisan NU, Universitas, Perguruan Tinggi, Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, UIN, UNU, MI, MTs, MA Ma'arif NU, Pengurus dan Anggota PHRI, Badan Usaha, Forum HRD Banyumas, anggota ORARI, Kepala Desa, Lurah, RT, RW, Dawis, PKK dan takmir Masjid.
Program ini merupakan bentuk sapaan dan perhatian NU Banyumas untuk membantu masyarakat luas bisa mudah mengakses vaksin dengan cepat. Secara teknis, pelaksanaannya bekerjasama dengan Dinkes Banyumas, khususnya dalam penyediaan tenaga kesehatan (Nakes).
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI