BANYUMAS - Lanjutan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) sangat diharapkan mampu mengubah pola pikir dan pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi yang seimbang dan dimulai dari dapur keluarga.
Hal itu disampaikan aktififis kemanusiaan Asiyah Asma, pada saat silaturrahmi, gendu-gendu rasa dan penyerahan bantuan uang tunai bersumber dari amanah munfiq berupa sedekah koin kepada JPZIS Beres yang dialokasikan untuk membantu DASHAT, melalui 7 lurah se-Kecamatan Purwokerto Barat di Aula Kelurahan Rejasari, Jum'at (20/10/2023).
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga akan sangat membantu dalam upaya penurunan angka stunting.
"DASHAT merupakan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang. Jadi, seluruh keluarga yang memunyai risiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu, (terpenuhi gizinya) melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya dari kemitraan lainnya, " ungkapnya.
Lurah Pasir Kidul, Rocmah Purwanti, kepada awak media melalui whatsapp Rabu (01/11/2023) pagi, menyampaikan apresiasi adanya pemberdayaan masyarakat dan terima kasih atas bantuan dari JPZIS Beres Purwokerto Barat yang diterima pada tanggal 20 Oktober 2023, dan baru hari Senin (30/10/2023), diteruskan kepada yang berhak menerimanya.
Ia yakin, upaya tersebut akan memberikan hasil optimal dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting.
"Merupakan wujud tanggung jawab bersama, dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas. Jangan sampai para generasi penerus terkena stunting, dan mengalami gangguan tumbuh kembang pada tubuh dan otak, karena kurang gizi, inilah kenapa setiap ada acara penurunan angka stunting kawan-kawan forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam), TNI/Polri selalu kita libatkan, " ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga sangat berharap semoga tidak hanya satu kali dalam pendampingan DASHAT untuk bersama-sama sukseskan penurunan angka stunting.
"Bantuan dari JPZIS Beres sangat bermanfaat sekali, kedepanya bisa juga ada pendampigan dari LAZISNU beserta kepanjangantanganya di setiap desa, kelurahan maupun kecamatan, semoga anak-anak semakin sehat, meski capaian positif itu tidak menjadi alasan untuk berhenti bekerja dalam percepatan penanganan stunting yang berkesinambungan, " imbuhnya.
Untuk diketahui bahwa di wilayah kelurahan Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat, bantuan 1 juta dari JPZIS Beres, disalurkan ke 6 Rukun Warga (RW.001-006) dari 7 RW, mendapatkan 2 paket yang berisi telor, beras, minyak, buah mangga, roti roma dan gula pasir. (Djarmanto-YF2DOI)